0
Skip to Content
Gideon
About
Cartoons
Illustration
Sketches
Writings
Events
Co-design
Gideon
About
Cartoons
Illustration
Sketches
Writings
Events
Co-design
About
Folder: Works
Back
Cartoons
Illustration
Sketches
Writings
Events
Co-design

BAGAIMANA PROSESNYA?

Dalam kegiatan ini, peserta bekerja bersama 10-15 orang lain dari berbagai sektor dalam ekosistem komik Indonesia—komikus, editor, penerbit, komunitas, pendidik, hingga pelaku industri terkait.

Dengan dukungan metode dan alat Systemic Design dari UK Design Council, peserta akan:

  1. -> memetakan situasi dan masalah secara menyeluruh,

  2. -> melihat hubungan antar-aktor dan antar-masalah,

  3. -> membuat model mental bersama,

  4. -> berdiskusi dan menganalisis skenario,

  5. -> merancang intervensi yang mungkin dilakukan secara kolektif.

Pendekatan ini cocok untuk ekosistem komik Indonesia, karena masalah di dalamnya saling terkait: satu kendala kecil dapat memicu efek berantai. Seperti penyakit kronis, ia tak bisa disembuhkan dengan “plester”; kita perlu melihat bagaimana seluruh “organ” saling memengaruhi.

co-sensemaking

AKTIFITAS

Para partisipan akan melakukan:

-> analisis data bersama (brainstorming, forecasting, mapping)

-> diskusi (break group, focus group, forum, interview)

-> menggambar + menulis (doodle, komik, diagram, skema, infografik)

-> bermain (role play, card game, storytelling)

-> membuat prototipe (maket, kolase, peta, labelling)

KAPAN, DIMANA

25 Februari 2026

Opsi 1: M Bloc Space, Jakarta

co-analyzing

10.00 - 18.00 WIB

Opsi 2: Skystar Lounge, UMN, Tangerang

co-designing

RUNDOWN KEGIATAN CO-DESIGN

Workshop check-in & snack pagi

Introduksi tim penyelenggara, partisipan

Penjelasan riset, tujuan kegiatan, panduan interaksi dan pembacaan consent

Step 1. Memahami kompleksitas

Tools:

Tools:

Future Vision, Stakeholder Ecosystem

Gigamapping 1

Step 2. Mengatasi hambatan

Root Cause Analysis, & Different Perspectives

Lunch break

13.00-14.45

14.45-15.45

15.45-16.00

16.00-17.00

17.00-17.30

17.30-17.45

17.45

Step 3. Mendesain sistem baru

Tools:

Deep Reflection

Portfolio of ideas

Gigamapping 2

Step 4. Memprediksi dampak sistem baru

Tools:

Radical New Narratives

Unintended Consequences

Coffee break + breakout group

Step 5. Rencana dan strategi implementasi

Tools:

Regenerative Business Canvas

Gigamapping 3

Konklusi dan diskusi

Informasi mengenai kegiatan pasca co-design

Kegiatan selesai

09.00-09.30

09.30-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.00

METODE DAN TOOLS

Metodologi yang digunakan dalam kegiatan ini menggabungkan Systemic Design (dari Systemic Design Association) dengan gigamapping untuk memahami persoalan secara holistik dan merancang perubahan yang berkelanjutan.

Proses co-design berlangsung dalam tiga fase:

(1) Framing Issues,

(2) Designing Interventions, yang terdiri dari tiga langkah terarah

(3) Implementation Strategy sebagai tahap penutup.

Setiap langkah akan menggunakan seperangkat System-Oriented Design tools dari UK Design Council dan co-design tools dari Victoria Government yang membantu partisipan menavigasi kompleksitas, memetakan relasi, dan menghasilkan solusi yang dapat diuji.

Kegiatan ini difasilitasi sepenuhnya oleh peneliti Gideon Hutapea bersama tim peneliti dan mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Multimedia Nusantara. Sesi akan berlangsung selama 8 jam, dengan seluruh perlengkapan disediakan oleh tim peneliti, termasuk konsumsi (makanan ringan, makan siang, dan makan malam).

Dalam prosesnya, tim peneliti hanya bertindak sebagai fasilitator dan tidak ikut campur dalam pengambilan keputusan co-design. Seluruh kegiatan akan direkam melalui foto dan video sebagai dokumentasi proses.

METODOLOGI

PENDEKATAN TEORITIS

Kegiatan co-design ini dipimpin oleh teori mendesain kegiatan co-design dari McKercher, Queensland University of Technology Design Lab, dan Aalto University.

KRITERIA

KRITERIA PARTISIPASI

Sebanyak 20–30 peserta co-design akan dipilih untuk mewakili stakeholder dalam ekosistem komik Indonesia. Seleksi mengutamakan keahlian, pengalaman, kapasitas, dan komitmen untuk memajukan industri, khususnya aktor langsung dalam praktek komik Indonesia.

Proses seleksi menjunjung transparansi, inklusivitas, dan keberagaman. Peserta akan diberi informasi lengkap tentang tujuan riset, kegiatan, dan siapa saja yang diundang. Seleksi tidak mempertimbangkan gender, latar budaya, atau status sosial; hanya meminta nama, usia, dan lama pengalaman di industri/komunitas.

Co-design ini juga memiliki misi untuk menyeimbangkan arah ekosistem komik Indonesia dengan melibatkan lebih banyak partisipan yang selama ini tidak terekspos pada kekuasaan dan jarang menjadi opinion leader.

Co-design harus menjadi sandbox dan ruang aman untuk out of the box thinking dan hidden voices dengan mengakomodir aspirasi akar rumput yang beragam; bukan legitimasi praktek mainstream.

REKRUTMEN

Undangan akan dikirim melalui email RMIT, pesan langsung di media sosial, serta pengumuman di Facebook dan LinkedIn. Data calon peserta berasal dari jaringan peneliti dan sumber publik. Peserta diminta menyebutkan staleholder mana yang mereka ingin wakili saat menerima undangan.

Jika Anda masih memerlukan informasi lebih lanjut mengenai riset ini, silakan menghubungi Gideon Hutapea melalui email: s3974278@student.rmit.edu.au.

Sebelum Anda memutuskan, berkonsultasilah lebih dahulu dengan rekan atau keluarga Anda. Undangan partisipasi ini tanpa paksaan dan tekanan.

APA UNTUNGNYA BAGI SAYA JIKA BERPARTISIPASI

Berpartisipasi dalam kegiatan co-design bukan hanya hadir dalam sebuah lokakarya, tetapi ikut terlibat dalam proses merancang masa depan ekosistem komik Indonesia secara kolektif. Sekalipun tidak menyediakan insentif finansial langsung, kegiatan ini menawarkan serangkaian manfaat yang sangat bernilai, baik bagi Anda sebagai kreator, pembaca, profesional kreatif, maupun sebagai warga ekosistem yang peduli.

  • Dalam co-design, Anda bukan peserta, melainkan narasumber ahli. Dengan pengalaman dan pengetahuan Anda, bersama-sama akan menggunakannya untuk menganalisa ekosistem secara sistemik, mendesain solusi kreatif berdasarkan data dan pengalaman serta memvisikan masa depan ekosistem komik Indonesia yang ideal.

  • Co-design mempertemukan komikus, editor, pembaca, penyelenggara event, akademisi, pebisnis, hingga perwakilan pemerintah dalam satu ruang yang sama. Tidak banyak forum yang memungkinkan semua sektor duduk setara dan bekerja sama untuk isu yang sama.

    Melalui kegiatan ini, Anda berkesempatan untuk berkenalan dengan kolega baru, membangun kolaborasi kreatif, memperluas jaringan profesional, dan memperkuat posisi Anda dalam ekosistem komik Indonesia.

  • Ekosistem komik Indonesia selama ini minim ruang aman untuk berdiskusi lintas latar. Co-design membuka ruang itu: tempat semua orang dapat berbagi pengalaman, mempertanyakan asumsi, dan mengembangkan ide bersama.

    Anda dapat menyampaikan insight, menguji gagasan kepada peserta lain, mendengar perspektif yang mungkin belum pernah Anda bayangkan, dan melihat bagaimana ide Anda diterjemahkan menjadi bagian dari rancangan transformatif

  • Anda bukan hanya “ikut kegiatan,” tapi menjadi bagian langsung dari upaya membenahi ekosistem komik Indonesia.

Risiko dan Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Berpartisipasi

1. Tidak Ada Insentif Finansial

2. Aktivitas Akan Didokumentasikan (Foto & Video)

3. Partisipasi Anda Akan Diakui Sebagai Kontribusi Pengetahuan

Kegiatan ini tidak memberikan bayar profesional maupun honor partisipasi.
Namun, panitia menyediakan reimbursement biaya perjalanan sebesar Rp 300.000 untuk membantu aksesibilitas peserta dari berbagai wilayah.

Seluruh sesi co-design akan direkam untuk keperluan dokumentasi, laporan penelitian, dan publikasi white paper. Karena sifat kegiatan yang kolaboratif dan terbuka, anonimitas tidak dapat dijamin.

Hasil co-design akan diterbitkan sebagai white paper dan disampaikan kepada pemangku kebijakan.
Dengan berpartisipasi, Anda otomatis akan: dicantumkan sebagai salah satu kontributor / co-writer serta diakui sebagai bagian dari upaya sistemik memperjuangkan masa depan komik Indonesia.

Saya telah membaca semua informasi mengenai kegiatan co-design diatas, mempertimbangkan dengan matang, mendiskusikannya dengan orang lain, dan mencoba meminta informasi lebih lanjut kepada tim peneliti; saya memutuskan untuk bergabung dengan kegiatan ini tanpa paksaan.

JOIN CO-DESIGN